Flaming Arrow

Rabu, 20 November 2013

PENYEBAB PENYAKIT STROKE

Penyebab Penyakit Stroke

Menurut sebuah jurnal yang ditulis oleh Sylvia Saraswati (2009) membagi faktor risiko dari penyebab stroke yang dibedakan menjadi 2 bagian, yakni faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan faktor yang tidak dapat dimodifikasi.



1. Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi
a. Usia
Dari berbagai penelitian, diketahui bahwa suai semakin tua semakin besar pula risiko terkena stroke. Hal ini berkaitan dengan proses degenerasi (penuaan) yang terjadi secara alamiah. pada orang-orang lanjut usia, pembuluh darah lebih kaku karena adanya plak.
b. Jenis kelamin
Laki-laki memiliki risiko lebih besar untuk terkena stroke dibanding perempuan. Hal ini mungkin terkait bahwa laki-laki cenderung merokok. Rokok, dapat merusak lapisan dari pembuluh darah tubuh.
c. Herediter
Terkait dengan riwayat stroke di keluarga, orang dengan riwayat stroke pada keluarga memiliki risiko yang lebih besar untuk terkena penyakit stroke dibanding orang yang tanpa riwayat stroke pada keluarganya.
d. Ras atau Etnis
Dari berbagai penelitian, ditemukan bahwa ras kulit putih memiliki peluang yang lebih besar untuk terkena stroke dibanding ras kulit hitam.
2. Faktor risiko yang dapat dimodifikasi
a. Hipertensi
Orang yang tekanan darahnya tinggi mempunyai peluang besar untuk mengalami stroke. Bahkan, ini merupakan penyebab terbesar dari stroke. Alasannya, dalam hipertensi dapat terjadi gangguan aliran darah tubuh yaitu diameter pembuluh darah kelak akan mengecil sehingga darah yang mengalir ke otak pun akan berkurang, dengan pengurangan aliran darah otak (ADO), maka otak akan kekurangan suplai oksigen dan glukosa sehingga jaringan otak lama-lama akan mati.
b. Penyakit jantung
Penyakit jantung seperti jantung koroner dan infark miokard (kematian otot jantung, bisa menjadi faktor terbesar pneyebab stroke). Seperti yang kita ketahui bahwa pusat dari aliran darah di tubuh terletak di jantung. Jika pusat pengaturan darah mengalami kerusakan, maka aliran darah tubuh mengalami gangguan, termasuk aliran darah menuju otak. Gangguan aliran darah itu bisa mematikan jaringan otak secara mendadak ataupun bertahap.
c. Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus atau kencing manis memiliki risiko mengalami stroke. Hal ini terkait dengan pembuluh darah penderita diabetes yang umumnya lebih kaku (tidak lentur). Adanya peningkatan ataupun penurunan kadar glukosa darah secara tiba-tiba juga dapat menyebabkan kematian otak.
d. Hiperkolesterolemia
Hiperkolesterolemia merupakan keadaan ketika kadar kolesterol di dalam darah berlebih. LDL yang berlebih akan mengakibatkan terbentuknya plak pada pembuluh darah yang lama kelamaan akan semakin banyak dan menumpuk sehingga menganggu aliran darah.
e. Obesitas
Kegemukan merupakan salah satu faktor resiko terjadinya stroke. Hal tersebut terkait dengan tingginya kadar lemak dan kolesterol dalam darah pada orang dengan obesitas, yaitu biasanya kadar LDL lebih tinggi dibanding kadar HDL.
f. Merokok
Dari hasil berbagai penelitian diketahui bahwa orang-orang yang merokok ternyata memiliki kadar fibrinogen darah yang lebih tinggi dibanding orang yang tidak merokok. Peningkatan kadar fibrinogen ini dapat mempermudah terjadinya penebalan pembuluh darah sehingga pembuluh darah menjadi sempit dan kaku. Dengan demikian, dapat menyebabkan gangguan aliran darah.

Jumat, 13 September 2013

GANGGUAN PADA HATI


 Pengertian Hati
Hati adalah organ terbesar dalam tubuh. Hal ini juga salah satu organ paling penting karena melakukan banyak fungsi penting seperti mengubah makanan menjadi energi dan juga menghapus segala bentuk racun dan alkohol dari darah. Hati juga memproduksi empedu yang membantu mencerna makanan.
Hati dapat menjadi terinfeksi dan menyebabkan sejumlah besar penyakit khususnya bila terinfeksi oleh virus seperti hepatitis A, hepatitis B dan hepatitis C. Beberapa penyakit juga mungkin akibat obat, racun atau penggunaan alkohol yang berlebihan. Kanker hati juga merupakan suatu kemungkinan.


Fungsi Hati
Ada banyak fungsi penting dari hati yang membantu dalam bekerja optimal tubuh. Fungsi ini hati penting adalah sebagai berikut:

  • Metabolisme nutrisi yang diserap oleh usus
  • produksi protein
  • penyimpanan gizi
  • Detoksifikasi darah dengan penghapusan obat berbahaya, alkohol, dan bahan kimia kuat
Hati muncul kontak dengan berbagai zat berbahaya dan beracun dari tubuh. Zat-zat ini beracun selalu merusak hati beberapa waktu atau yang lain. Tapi, hati terus berfungsi karena memiliki kemampuan untuk memperbaiki dirinya sendiri. Juga, hati memiliki banyak unit sel yang dapat melakukan tugas yang sama. Jadi, jika satu wilayah rusak, itu ditutup untuk perbaikan dan unit lain terus berfungsi secara normal. Ini adalah alasan, dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk mendeteksi gejala masalah hati utama.

Masalah Hati umum
Ada berbagai jenis gangguan hati bahwa seseorang dapat menderita. Beberapa masalah hati yang terdaftar di bawah:
  • hepatitis
  • Penyakit non-alkohol perlemakan hati
  • hemokromatosis
  • sirosis hati
  • kanker hati
  • Penyakit Wilson
  • Primary sclerosing cholangitis
  • Primary biliary cirrhosis
  • Sindrom Budd-Chiari
  • Penyimpanan glikogen penyakit tipe II
  • Sindrom Gilbert
Penyakit pada Hati
  • Hepatitis A: adalah penyakit akut yang menular di alam dan disebabkan oleh virus Hepatitis Suatu. Akar paling umum dari virus terinfeksi makanan. Rata-rata masa inkubasi penyakit ini adalah 28 hari dan infeksi tidak menyebabkan kerusakan hati permanen. Gejala infeksi termasuk demam, mual, depresi dan penyakit kuning. Setelah seseorang terinfeksi, sistem kekebalan tubuh membuat antibodi terhadap virus. Vaksin tersedia yang telah terbukti sangat efektif dalam menghindari pecahnya infeksi ini di seluruh dunia.
  • Hepatitis B: Virus ini menginfeksi hati dan menyebabkan peradangan yang dikenal sebagai hepatitis. Infeksi ini ditularkan melalui bersentuhan dengan darah yang terinfeksi atau cairan tubuh yang mengandung darah. Gejala-gejala infeksi termasuk muntah, radang hati, penyakit kuning dan dalam beberapa kasus, kematian. Kronis Hepatitis B juga dapat menyebabkan sirosis hati dan kanker hati. Untungnya, infeksi Hepatitis B dapat dicegah melalui vaksinasi. Mendiagnosis infeksi agak sulit yang dilakukan melalui tes yang dikenal sebagai tes yang dilakukan pada serum dan antibodi. Pengujian ini dilakukan untuk mendeteksi keberadaan antigen virus dan antibodi. Infeksi biasanya tidak memerlukan segala bentuk pengobatan seperti dalam kebanyakan kasus infeksi dibersihkan secara spontan. Namun, dalam beberapa kasus di mana infeksi dapat mengambil giliran agresif, pengobatan antivirus akan diperlukan.
  • Demam Kuning: Infeksi ini juga dikenal sebagai Wabah Amerika dan merupakan infeksi virus akut. Meskipun vaksin tersedia, demam kuning telah menjadi sumber dari beberapa epidemi besar. Infeksi ini disebabkan oleh virus dari keluarga Flaviviridae dan virus RNA beruntai tunggal positif. Virus ini biasanya ditransfer ke manusia oleh virus nyamuk. Setelah fase inkubasi tiga sampai enam hari, infeksi menerpa dalam dua tahap. Fase akut pertama ditandai dengan demam, nyeri otot, menggigil, muntah dan denyut nadi lambat. Tahap berikutnya yang dikenal sebagai fase beracun menerpa dalam 24 jam berikutnya. Berkembang dengan cepat pasien penyakit kuning yang disertai dengan nyeri perut, muntah dan pendarahan dari mulut, hidung, mata dan perut. Lima puluh persen dari pasien meninggal dalam waktu empat belas hari sementara separuh lainnya sembuh dengan kerusakan organ yang serius. Demam kuning juga sangat sulit mendiagnosa dan sering bingung dengan malaria dan penyakit kuning. Tes laboratorium diperlukan untuk mengkonfirmasi diagnosis. Tidak ada obat untuk demam kuning dan oleh karena vaksinasi sangat penting. Namun, vaksin memberikan kekebalan hanya untuk jangka waktu sepuluh tahun jadi jika Anda mengunjungi atau tinggal di tempat di mana ada kemungkinan bahwa Anda mungkin mendapatkan terinfeksi maka anda perlu memastikan bahwa Anda mendapatkan kembali vaksinasi secara teratur. Pengobatan simtomatik dan suportif hanya di alam.
  • Penyakit perlemakan hati: Penyakit ini juga dikenal sebagai hepatosis steatorrhoeic. Ini adalah kondisi di mana reversibel vakuola besar sekali dari lemak trigliserida terakumulasi dalam sel-sel hati melalui proses yang dikenal sebagai steatosis. Meskipun ada banyak penyebab penyakit ini, penyebab paling umum dari penyakit ini di seluruh dunia adalah asupan alkohol yang berlebihan dan obesitas. Hal ini sering sulit untuk mendiagnosa penyakit hati berlemak beralkohol dari penyakit hati berlemak non-alkohol seperti morfologis kedua bentuk penyakit menunjukkan perubahan lemak mikro-vesikular dan makro-vesikular pada tahapan yang berbeda. Pengobatan penyakit ini akan tergantung pada apa yang menyebabkan penyakit dan biasanya mengobati penyebab membalikkan proses steatosis jika diterapkan pada tahap awal.
  • Penyakit kuning adalah tanda dari masalah hati dalam banyak kasus. Jika pasien menderita penyakit kuning terus-menerus, itu berarti ada masalah dengan hati atau kandung empedu. Ketika hati gagal untuk memproses darah vena dengan memproduksi empedu dalam jumlah yang dibutuhkan, hal itu dapat menyebabkan penyakit kuning. Juga, penyakit kuning mungkin tanda hepatitis dan Anda perlu mencari bantuan medis dengan segera. Penyakit kuning menyebabkan kulit pucat kuning atau oranye dalam nada dan putih mata dan kuku juga menjadi warna kuning.
  • Warna feses Terang. Salah satu masalah hati yang penting tanda dan gejala termasuk tinja berwarna terang dan pucat. Hal ini dikarenakan karena obstruksi sekresi pigmen empedu atau penyumbatan saluran empedu sehingga tinja berubah warna. Bila warna tinja menjadi terang, ini menunjukkan ada produksi empedu rendah atau saluran empedu terhambat dalam beberapa cara. Hal ini mungkin karena jaringan parut, radang membran atau batu di saluran.
  • Adanya distensi. Hepatomegali atau ascites dapat menyebabkan perut kembung di sisi kanan bawah tulang rusuk. Hal ini dapat menyebabkan masalah pernapasan, kembung dan nyeri, distensi jika menjadi sangat parah.
Generalisasi Tanda dan Gejala Masalah Hati
Disebutkan di atas masalah hati gejala yang berhubungan dengan beberapa atau gangguan hati atau penyakit lainnya. Daftar berikut berisi beberapa masalah hati umum dan gejala yang menunjukkan gangguan hati:
  • sakit kepala
  • gatal kulit Terus menerus
  • urin gelap
  • tinja Berdarah atau berwarna tar
  • mual
  • masalah pencernaan
  • Kehilangan nafsu makan
  • lidah berlapis
  • bau mulut
  • keringat berlebihan
  • Bau badan yang buruk
  • Lingkaran hitam di bawah mata
  • Merah, mata bengkak
  • Bintik-bintik cokelat atau noda pada kulit
  • Pembuluh darah wajah yang berlebihan
  • Jaring laba-seperti pembuluh darah yang terlihat di bawah kulit
  • Pembesaran limpa dan hati
  • panas dingin
  • kandung empedu diperbesar
  • Masalah gula darah
  • sembelit
  • muntah
  • Intoleransi terhadap alkohol
  • depresi
  • perubahan suasana hati
  • konsentrasi yang buruk
  • mengidam gula
  • hipoglikemia
  • Tekanan darah tinggi karena arteri tersumbat
Ini hanya beberapa dari masalah hati tanda dan gejala yang satu mungkin amati. Hal ini tidak perlu bahwa salah satu pengalaman semua masalah hati gejala-gejala. Jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut, berbicara dengan dokter Anda. Tanda-tanda dan gejala penyakit hati alkoholik terlihat pada 3% dari perempuan dibandingkan dengan laki-laki beralkohol 10% di Amerika Serikat.

Dokter mungkin saran Anda untuk menjalani tes patologis yang membantu enzim mengukur hati, protein total, albumin dan bilirubin. Sebuah diblokir saluran empedu dideteksi menggunakan USG. Anda harus berkonsultasi dengan dokter, jika Anda ragu mengenai salah satu masalah hati atas tanda dan gejala.

Kamis, 12 September 2013

PENYAKIT PADA PARU-PARU

Penyakit pada paru-paru sangat bervariasi, penyebabnya pun bervariasi juga. Namun pencegahannya yang paling utama adalah membiasakan diri melakukan gaya hidup sehat. Jika tidak berbagai jenis penyakit pada paru-paru bisa menghinggapi.
Paru-paru merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh manusia. Salah satu fungsi dari organ tubuh paru-paru sebagai sistem pernapasan adalah sebagai tempat bertukarnya oksigen dari udara yang menggantikan karbondioksida di dalam darah. Proses ini dinamakan sebagai respirasi dengan menggunakan batuan haemoglobin sebagai pengikat oksigen. Setelah O2 di dalam darah diikat oleh hemoglobin, selanjutnya dialirkan ke seluruh tubuh.
Berikut beberapa penyakit pada paru-paru yang perlu Anda ketahui, diharapkan dengan mengetahui jenis-jenisnya, akan timbul keinginan untuk menjaga kesehatan tubuh, diantara penyakit pada paru-paru ialah:
1.      Pneumonia
Penyakit pada paru-paru yang disebut pneumonia adalah penyakit yang disebabkan terjadinya peradangan dari gelembung udara mikroskopik paru-paru yaitu alveolus dan saluran udara terkecil yaitu bronkiolus. Penyakit pneumonia ini sering disebut juga dengan penyakit radang paru-paru.
Pneumonia dapat timbul di berbagai daerah di paru-paru. Pneumonia lobar menyerang sebuah lobus atau potongan besar paru-paru. Pneumonia lobar adalah bentuk pneumonia yang mempengaruhi area yang luas dan terus-menerus dari lobus paru-paru. Selain itu, ada juga yang disebut bronkopneumonia yang menyerang seberkas jaringan di salah satu paru-paru atau keduanya.
Penyebab utama dari penyakit pneumonia ini adalah infeksi bakteri, sering kali dari jenis Streptococcus pneumoniae. Pneumonia dapat dipicu menjadi permasalahan sekunder oleh infeksi virus di saluran pernapasan atas, seperti flu. Penyebab lain meliputi berbagai jenis bakteri juga virus seperti influenza dan cacar air dan lebih jarang mikroorganisme seperti protozoa dan jamur.
2.      Penyakit Legionnarie
Legionnaries adalah penyakit pada paru-paru yang disebabkan bakteri legionella pneumophilia. Bentuk infeksinya mirip dengan pneumonia. Bakteri legionella yang menyebabkan penyakit ini merupakan bakteri berbentuk batang yang ditemukan di sebagian besar sumber air. Mereka berlipat ganda sangat cepat. Mereka terdapat di sistem pipa ledeng atau di mana pun yang air bisa menggenang.
Penyakit Legionnaire pertama kali ditemukan pada 1976 setelah terjadi wabah penyakit yang mirip pneumonia berat pada veteran perang di sebuah konvensi American legion. Penyakit ini lebih banyak menyerang laki-laki.
Gejala penyakit legionnaire mirip dengan gejala penyakit pneumonia atau radang paru-paru lain, khususnya gangguan saluran napas, tapi selain itu penderita juga terserang diare, nyeri perut, atau ikterus. Penyakit ini sering terjadi pada orang yang berusia menengah atau lebih tua dan dapat menjadi serius atau bahkan menyebabkan kematian pada orang pada yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
3.      Efusi pleura
Cairan berlebih di dalam membran berlapis ganda yang mengelilingi paru-paru disebut efusi pleura. Dua lapis membran yang melapisi paru-paru atau pleura dilumasi oleh sedikit cairan yang memungkinkan paru-paru mengembang dan berkontraksi dengan halus dalam dinding dada. Infeksi seperti pneumonia dan tuberkulosis, gagal jantung, dan beberapa kanker dapat menimbulkan pengumpulan cairan di antara pleura. Jumlahnya bisa mencapai tiga liter yang menekan paru-paru. Gejala penyakit efusi pleura seringkali berupa sesak napas dan nyeri dada.
4.      Penyakit Paru Akibat Kerja
Asbestosis, silikosis, dan pneumokoniosis disebabkan oleh menghirup partikel yang mengiritasi dan membuat peradangan jaringan paru-paru, mengarah ke timbulnya fibrosis. Orang yang berisiko tinggi menderita penyakit paru-paru akibat pekerjaan, adalah para pekerja yang terpapar partikel beracun selama bertahun-tahun, misalnya para pekerja tambang.
Penyakit pada paru-paru yang diakibatkan pekerjaan ini membuat terjadinya penebalan perlahan pada (fibrosis) jaringan paru-paru, yang akhirnya menimbulkan pembentukan jaringan parut ireversibel. Gejala penyakit yang diakibatkan kerja biasanya seperti sesak napas dan batuk dapat timbul perlahan, tapi kemudian memburuk bertahun-tahun setelah paparan hilang. Di negara maju, penyakit ini semakin jarang terjadi karena sebagian besar pekerja menggunakan pakaian pelindung dan masker di lingkungan berbahaya, tapi di negara berkembang peraturan ini sering tidak dipatuhi.
5.      Silikosis
Silikosis adalah salah satu penyakit paru akibat lingkungan kerja. Penyakit ini merupakan suatu pneumokoniosis yang disebabkan oleh inhalasi partikel-partikel kristal silika bebas. Silika adalah sejenis bahan yang banyak digunakan dalam bangunan dan perusahaan konstruksi. Silika dalam bentuk padat tidak berbahaya, tetapi bentuk butiran debu sangat tidak baik untuk paru-paru. Yang termasuk silika bebas adalah kuarsa, tridimit, dan kristobalit.
6.      Asbestosis
Asbestosis adalah penyakit pada paru-paru yang disebabkan banyaknya zat asbes yang terhirup paru-paru, sehingga menyebabkan kerusakan berat. Pada beberapa kasus asbestosis, dapat terjadi kanker paru-paru.
7.      Kanker paru-paru
Penyakit pada paru-paru lainnya yang sangat berbahaya adalah penyakit kanker paru-paru. Kanker paru-paru ialah keberadaan tumor ganas pada paru-paru. Kanker paru-paru termasuk kanker yang paling umum di dunia dan lebih dari satu juta kasus baru ditemukan setiap tahun. Penyebab paling sering pada penyakit kanker paru-paru yang ditemukan hampir 90 persen dari seluruh kasus adalah rokok. Banyaknya zat iritan yang terhirup saat bernapas memicu pertumbuhan sel abnormal di dalam paru-paru, dan rokok mengandung ribuan zat karsinogen atau zat penyebab kanker.
Dalam kasus yang sangat jarang, kanker paru-paru disebabkan oleh asbes, zat kimia beracun, atau gas radioaktif radon. Seperti penyakit kanker lainnya, kanker paru-paru pun dapat dipicu oleh keberadaan faktor genetik dan penerapan gaya hidup yang tidak sehat, yang umumnya seperti merokok dan terlalu banyak minum-minuman alkohol, serta kurangnya berolahraga.
Gejala awal kanker paru-paru tidak spesifik. Namun, umumnya batuk yang terus-menerus yang merupakan gejala paling awal penyakit kanker paru-paru. Karena kebanyakan orang yang menderita kanker paru-paru adalah perokok, maka biasa disebut “batuk perokok”. Gejala lain berupa batuk berdarah, mengi, berat badan turun, suara serak yang terus menerus, dan nyeri dada.Gambar Beberapa Penyakit Pada Paru-paru
Pengobatan kanker paru-paru
Jika uji laboratorium memastikan adanya kanker paru-paru, maka pengobatan medis biasanya melakukan pengangkatan sebuah lobus paru-paru, atau pnenomektomi yang merupakan pengangkatan sebuah paru. Ini biasanya disarankan hanya jika tumor berukuran kecil dan belum menyebar. Kemoterapi dan radioterapi dapat diberikan untuk meredakan gejala, bukan bertujuan untuk menyembuhkan penyakit kanker paru-paru.
Selain pengobatan medis, ada juga pengobatan tradisional yang dapat menyembuhkan penyakit kanker paru-paru. Pengobatan Tradisional Ny.Djamilah Najmuddin adalah salah satunya. Pengobatan tradisional ini dibuktikan dengan bukti hasil laboratorium pasien yang sudah sembuh dari penyakitnya. Jadi, jika Anda sudah bergonta-ganti pengobatan namun tidak membuahkan hasil, tidak ada salahnya mencoba Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin.
Demikian artikel mengenai penyakit pada paru-paru yang perlu Anda ketahui, semoga dengan mengetahuinya, kita semua bisa menghindarinya. Salam sehat!!

Jumat, 06 September 2013

PENYAKIT PADA TANAMAN

DEFINISI PENYAKIT TANMAN
Ilmu Penyakit Tumbuhan adalh ilmu yang mempelajari kerusakan yang disebabkan oleh organisme yang tergolong ke dalam dunia tumbuhan seperti Tumbuhan Tinggi Parastis, Ganggang, Jamur, bakteri, Mikoplasma dan Virus. Kerusakan ini dapat terjadi baik di lapangan maupun setelah panen.
Penyakit tumbuhan dapat ditinjau dari dua sudut yaitu sudut biologi dan sudut ekonomi, demikian juga penyakit tanamannya. Di samping itu untuk mempelajari Ilmu Penyakit Tumbuhan perlu diketahui beberapa istilah dan definisi yang penting.
Kerusakan yang ditimbulkan oleh penyakit tumbuhan dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar terhadap masyarakat. Kerusakan ini selain disebabkan oleh karena hilangnya hasil ternyata juga dapat melalui cara lain yaitu menimbulkan gangguan terhadap konsumen dengan adanya racun yang dihasilkan oleh jamur dalam hasil pertanian tersebut
PENYEBAB PENYAKIT TANAMAN
A. Penyakit tanaman yang disebabkan bakteri

1. Penyakit Layu
Penyakit layu ini menyerang tanaman nilam Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Ralstonia solanacearum dan dapat menurunkan produksi nilam 60%. Gejala awal serangan penyakit berupa salah satu daun pucuk layu dan diikuti dengan daun bagian bawah. Setelah terlihat gejala lanjut dengan intensitas serangan di atas 50%, tanaman akan mati dalam waktu 7 hari.

2. Penyakit Hawar Daun Tanaman Padi
Penyakit ini menyerang tanaman padi. Tanaman ini menyerang pada bagian daun padi. Penyakit ini disebabkan olr bakteri yang bernama Xanthomonas oryzae. Kerugian yang ditimbulkan sangatlah nyata, penurunan produksi yang diakibatkannya mencapai 50%. Serangan penyakit ini dimulai dengan gejala bercak kuning sampai putih berawal terbentuknya garis lebam berair pada bagian tepi helaian daun. Bercak dimulai dari salah satu atau kedua tepi helaia daun, atau pada tiap bagian helaian daun yang rusak dan berkembang hingga menutupi seluruh bagian helaian daun.

3. Penyakit Layu pada Cabai
Penyebab layu ini adalah Pseudomonas solanacearum yang serangannya ditandai dengan gejala layu pada tanaman cabe yang mengalami kesembuhan pada waktu sore hari, tetapi lama kelamaan kelayuannya terjadi secara keseluruhan dan menetap. Bakteri ini menyerang hamper seluruh bagian tanaman cabai. Intensitas serangan ditimbulkan bervariasi

4. Penyakit Busuk Akar Tanaman Anggrek
Penyakit ini disebabkan oleh Bakteri pseudomonas (bakteri penyebab) menyerang bagian akar tanaman anggrek grammatophyllum sehingga mengakibatkan akar busuk.dikenal. Jenis bakteri aerob atau bakteri yang dapat hidup dan menyebar melalui oksigen. Sehingga jika menemukan tanaman anggrek yang akarnya membusuk harus segera dibuang atau dibakar agar tidak menyebar ke anggrek yang lain.

5. Hama Nematoda pada tanaman
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Nematoda rhadinaphelenchus cocophilus. Bakteri ini menyerang tanaman kelapa Gejala yang terserang hama ini adalah daun baru yang akan membuka menjadi tergulung dan tumbuh tegak, daun berubah menjadi kuning kemudian mongering, tandan bunga membusuk dan tidak membuka sehingga tidak menghasilkan buah, pengendaliannya meracuni pohon yang terserang dengan natrium arsenit dan setelah mati / kering segera dibongkar untuk menghilangkan sumber infeksi.

B. Penyakit Tanaman Disebabkan Jamur

1. Penyakit Antraknosa pada Tanaman Cabai
Penyebab dari penyakit ini adalah adannya cendawan yang bernaman Colletotrichum capsici. Cendawan ini menyerang bagian buah tanaman cabai. Gejala awal yang dapat dikenali dari serangan penyakit tanaman cabai ini adalah adanya bercak yang agak mengkilap, sedikit terbenam dan berair. Dalam waktu yang tidak lama maka buah akan berubah menjadi coklat kehitaman dan membusuk. Belum ada cara untuk mengembalikan buah yang terkena cendawan in 100%.

2. Penyakit garis kuning pada daun

Penyebab dari penyakit ini adalah cendawan yang bernama Fusarium oxysporum. Cendawan ini menyerang bagian daun tanaman yang belum terbuka. Menyerang pada tanaman kelapa terutama bibit.Gejala serangan yang ditimbulkan adalah Infeksi penyakit sudah terjadi pada saat daun belum membuka, Setelah daun membuka akan tampak adanya bulatan-bulatan oval berwarna kuning pucat mengelilingi warna coklat tempat konidiofora, Bagian-bagian tersebut kemudian mengering.

3. Penyakit batang dry basal rot.

Penyebab dari penyakit ini adalah cendawan yang bernama Ceratocyctis paradoxa.cendawan n menyerang bagian buah pada tanaman. Menyerang pada tanaman kelapa - kelapan. Gejala serangan yang bisa diamati tandan buah yang sedang berbunga mengalami pembusukan, pelepahnya mudah patah, tetapi daun tetap berwarna hijau untuk beberapa saat, meskipun pada akhirnya akan membusuk dan mongering. Semua gejala tersebut sesungguhnya disebabkan karena terjadinya pembusukan (busuk kering) pada pangkal batang.

4. Penyakit busuk tandan (bunch rot)

Penyebab dari penykit ini adalah cendawan yang bernama Marasmius palmivorus sharples. Tanaman ini juga menyerang tanaman kelapa sawit. Gejala serangan buah yang matang dan dapat menembus daging buah, sehingga menurunkan kualitas minyak sawit. Pengendalian tindakan pencegahan dilakukan dengan melakukan penyerbukan buatan dan sanitasi kebun terutama pada musim hujan.

5. Penyekit Akar Putih

Penyebabnya adalah cendawan yang bernaman Rigidoporus lignosus. Cendawan ini menyerang tanamann karet. gejala yang bisa diamati adalah tanaman yang terserang warna daunnya menjadi pucat, ranting-ranting ujungnya mati, dan kadang-kadang tanaman muda yang teserang berbunga lebih awal. Akar tanaman yang terserang terdapat hifa cendawan yang berwarna putih. Penularan penyakit akar putih terjadi melalui persinggungan antara akar karet dengan sisa-sisa akar tanaman lama.

C. Penyakit Tanaman Disebabkan Virus

1. Penyakit Virus Belang
Penyakit virus belang menyerang pada tanaman kacang tanah. Kehilangan basil akibat serangan penyakit virus belang berkisar 10 -60% tergantung dari jenis kacang tanah. Penyakit belang disebabkan oleh virus yang diidentifikasi sebagai virus Belang Kacang Tanah atau Groundnut Mottle Virus. Gejala yang sering dijumpai di lapang adalah gejala belang berwama hijau tua dikelilingi daerah yang lebih terang atau hijau kekuning-kuningan. Pada umumnya gejala awal pada daun muda terluhat adanya bintik- bintik klorotik yang selanjutnya berkembang menjadi belang-belang melingkar. a terdapat pada lembaga biji tanaman sakit.

2. Penyakit Tungro

Penykit ini menyerang pada padi tepatnya pada bagian daun padi. Intensitas serangan bergantung pada tingkat ketahanan varietas padi dan umur tanaman pada saat terinfeksi. Gejalanya tampak pada perubahan warna pada daun muda menjadi kuning oranye dimulai dari ujung daun, jumlah anakan berkurang, tanaman kerdil dan pertumbuhannya terhambat. Gejala penyakit tersebar mengelompok, hamparan tanaman padi terlihat seperti bergelombang karena adanya perbedaan tinggi tanaman antara tanaman sehat dan yang terinfeksi.

3. Penyakit Mozaik (Belang – Belang) jeruk

Penyebabnya adalah virus CVPD (Citru vein Phloem Degeneration). Yang diserang bagian batang, daun, dan buah. Gejalanya daun menguning dan belang-belang, tulang-tulang daunnya seperti jala. Virus ini merang pembuluh tapis jeruk, kuncup daun jeruk bewarna kuning.

4. Penyakit mozaik pada pada Tembakau

Virus yang menyerang tanaman tembakau ini adalah virus yang bernama TMV (Tobacco Mosaic Virus) menyerang daun tembakau dan juga dapat menyerang buah. Gejala yang yang bisa diamati adalah daun menguning.

5. Penyakit Bercak

Virus yang menyerang tanaman ini adalah virus TYMV (Turnip Yellow Mozaik Virus). Penyakit ini menyrang bagian daun tanaman lobak. Gejala yang bisa diamati adalah lobak menjadi berwarna kuning (menguning).
GEJALA DAN TANDA PENYAKIT TANAMAN
Umumnya tumbuhan sakit menunjukkan gejala yang khusus. Gejala (symptom) adalah perubahan-perubahan yang ditunjukkan oleh tumbuhan sebagai akibat adanya penyakit. seringkali penyakit tertentu tidak hanya menyebabkan timbulnya satu gejala, tetapi juga menimbulkan sindroma. selain itu beberapa penyakit berbeda menunjukkan gejala yang sama, sehingga dengan memperhatikan gejala saja sulit untuk mendiagnosis dengan pasti. maka, selain memperhatikan gejala kita harus memeperhatikan tanda (sign) dari penyakit. Tanda adalah semua pengenal dari penyakit selain raksi tumbuhan inang (gejala), misalnya bentuk tubuh buah parasit, miselium, warna spora, bledeok, lendir dan sebagainya.

1. GEJALA
Kelainan/penyimpangan dari keadaan normal tanaman akibat adanya gangguan penyebab penyakit, dan gejala dapat dilihat dengan mata telanjang.
Berdasarkan sifatnya, ada 2 tipe gejala:
  • Gejala lokal -> Gejala yang dicirikan oleh perubahan struktur yang jelas dan terbatas. Biasanya dalam bentuk bercak  atau kanker.gejalanya terbatas pada bagian-bagian tertentu dari tanaman (pada daun, buah, akar)
  • Gejala sistemik -> Kondisi serangan penyakit yang lebih luas, bisanya tidak jelas batas batasnya. Contohnya adalah serangan oleh virus mosaic, belang maupun layu.gejalanya terdapat di seluruh tubuh tanaman (layu, kerdil)
Berdasarkan Bentuknya Gejala Penyakit Tumbuhan Dibagi Menjadi Gejala Morfologi & Gejala Histologi
A. Gejala Morfologi : gejala luar yang dapat dilihat & dapat diketahui melalui bau diketahui melalui bau, rasa dan raba; dapat ditunjukkan oleh dapat ditunjukkan oleh seluruh tumbuhan atau tiap organ dari  dari tumbuhan.
B. Gejala Histologi : gejala yang hanya gejala yang hanya dapat diketahui lewat pemeriksaan pemeriksaan mikroskopis dari jaringan yang sakit jaringan yang sakit. 
Gejala histologi dapat dibedakan menjadi 3 tipe gejala:yaitu nekrosis,  hipoplasia dan hiperplasia.

A. Gejala Nekrotik
Gejala nekrotik terjadi karena adanya kerusakan pada sel atau bagian sel bahkan kematian sel. gejala Nekrotik dibagi kedalam beberapa gejala seperti:
1. Nekrosis atau matinya bagian tanaman Sekumpulan sel yang terbatas dalam jaringan tertentu mati dan pada alat tanaman terlihat adanya becak-becak atau bintik-bintik hitam. 2.Hidrosis Disebabkan karena air sel keluar dari ruang sel masuk kedalam ruang sela-sela sel, bagian ini akan tampak kebasah-basahan.
3. Klorosis Rusaknya kloroplas menyebabkan menguningnya bagian-bagian yang lazimnya berwarna hijau.
4. Layu, ini adalah gejala sekunder yang disebabkan karena adanya gangguan dalam berkas pengangkutan atau adanya kerusakan pada susunan akar yang menyebabkan tidak seimbangknya penguapan dengan pengangkutan air.
5. Gosong Gejala gosong atau scorch yang sering disebut terbakar adalah mati dan mengeringnya bagian tanaman tertentu hampir sama dengan gejala nekrosis. Gejala gosong biasanya terjadi karena penyebab abiotik.
6. Mati ujung Mati ujung biasanya terjadi pada ranting atau cabang yang dimulai dari ujungnya baru meluas kepangkal.
7. Busuk Busuk disebabkan karena rusaknya sel-sel atau jaringan-jaringan. Sebenarnya gejala busuk sama dengan gejala nekrosis tetapi lazimnya perkataan busuk dipakai untuk bagian-bagian yang tebal seperti buah, batang, akar. Busuk terbagi menjadi dua yaitu busuk basah dan busuk kering. Busuk basah biasanya disertai bau yang tidak enak atau cairan-cairan yang kental biasanya terjadi pada bagian tanaman yang berdaging, sedangkan busuk kering jarang berbau.
8. Rebah semai Jamur yang biasanya menyerang adalah jenis Rhizoctonia, Sclerotium, Fusarium, Phytium, Phytophthora dan menyebkan batang membusuk atau tanaman rebah.
9. Kanker Gejala ini lazimnya terjadi pada bagian-bagian yang berkayu pada batang, ranting ataupun akar.
10. Perdarahan atau eksudasi Gejala ini biasanya ditunjukkan dengan adanya cairan-cairan yang keluar bagian tanaman..
B. Gejala Hipolastik 
Gejala Hipoblastik adalah gejala yang disebabkan karena terhambat atau terhentinya pertumbuhan sel , gejala ini terbagi menjadi berikut:
1. Kerdil atau tumbuh terhambat Terhambatnya pertumbuhan bagian-bagian tanaman sehingga ukurannya lebih kecil daripada biasanya.
2. Klorosis Rusaknya kloroplas menyebabkan menguningnya bagian-bagian yang lazimnya berwarna hijau.
3. Etiolasi Gejala ini ditunjukkan dengan tanaman yang menjadi pucat, tumbuh memanjang dan mempunyai daun-daun yang sempit.
4. Pemusaran (resetting)
C. Gejala Hiperplastik 
Gejala hiperplastik ini disebabkan karena adanya pertumbuhan sel yang lebih dari biasanya (overdevelopment). Gejala hiperplastik terbagi sebagai berikut:
1. Menggulung atau mengeriting Gejala gulung daun (leaf roll) atau gejala mengeriting (curling) disebabkan karena pertumbuhan yang tidak seimbang dari bagian-bagian daun.
2. Rontok Peristiwa ini dianggap sebagai gejala penyakit jika terjadi sebelum waktunya (premature) dan dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Rontoknya. bagian tanaman disebabkan terjadinya lapisan pemisah yang terdiri atas sel-sel yang membulat seperti tepung dan lepas-lepas.
3. Perubahan warna Yang dimaksud disini adalah perubahan warna yang bukan klorosis misalnya daun yang sakit berubah warna menjadi kengu-unguan karena membentuk antosianin.
2. TANDA 
Dalam Diganosis seringkali tanda-tanda, yaitu kenampakan makroskopis pathogen atau bagiannya memegang peranan penting. bahkan lebih penting dari gejala. Tanda-tanda umumnya terbatas pada penyakit yang disebabkan oleh jamur dan bakteri. Jamur-jamur parasit tertentu akan membentuk struktur-struktur di luar badan tumbuhan, khususnya yang menghasilkan spora, karena dengan demikian spora akan lebih mudah tersebar. Tanda-tanda yang sering muncul adalah dalam bentuk miselium, karat, tepung, jamur hitam, smut (gosong bengkak), cacar putih, bercak ter, tubuh buah, sklerotium dan lendir bakteri. 

Rabu, 04 September 2013

PENYAKIT KULIT

Jenis Penyakit Kulit

Info perihal beberapa jenis penyakit kulit yang banyak terjadi di tubuh manusia, beberapa jenis penyakit kulit ini berlangsung dikarenakan beragam penyebab, dimulai dari dikarenakan terkena virus, lingkungan yang terkontaminasi serta ada banyak lagi.

Adapun beberapa jenis penyakit kulit yaitu sebagai berikut.

1. eksim ( dermatitis ).
tanda-tanda utama yang dirasakan pasien eksim yaitu rasa gatal yang terlalu berlebih pada kulit. lantas dibarengi dengan kulit memerah, bersisik serta pecah-pecah, timbul gelembung-gelembung kecil memiliki kandungan air atau nanah. tangan, kaki, lipatan paha serta telinga yaitu sisi tubuh yang sangat kerap terkena eksim. eksim terbagi jadi dua, yakni eksim kering serta basah. pada eksim basah, akan merasa panas serta dingin yang terlalu berlebih pada kulit.

eksim dikarenakan alergi pada rangsangan zat kimia spesifik layaknya yang ada didalam detergen, sabun, obat-obatan serta kosmetik, kepekaan pada type makanan spesifik layaknya udang, ikan laut, telur, daging ayam, alkohol, vetsin ( msg ), dan sebagainya. eksim juga bisa dikarenakan dikarenakan alergi serbuk sari tanaman, debu, rangangan iklim, apalagi masalah emosi.

eksim seringkali menyerang pada orang-orang yang memiliki bakat alergi. penyakit ini kerap berlangsung berulang-ulang atau kambuh. oleh dikarenakan itu mesti di perhatikan untuk hindari perihal atau beberapa bahan yang bisa menyebabkan alergi ( alergen. ) namun, dengan penyembuhan yang pas, penyakit ini bisa dikendalikan dengan baik hingga kurangi angka kekambuhan. pada sebagian masalah, eksim dapat menghilang bersamaan dengan bertambahnya umur pasien.

2. bisul ( furunkel ).
bisul adalah infeksi kulit berbentuk benjolan, terlihat memerah, yang dapat membesar. benjolan ini diisi nanah, serta merasa panas serta berdenyut. bisul dapat tumbuh di seluruh sisi tubuh. tetapi semakin banyak tumbuh di bagian tubuh yang lembab, layaknya, lipatan paha, sela bokong, lebih kurang leher serta ketiak, serta juga kepala.

bisul dikarenakan dikarenakan ada infeksi bakteri stafilokokus aureus pada kulit melewati folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, lantas menyebabkan infeksi lokal. factor yang menambah risiko terkena bisul diantaranya kebersihan yang jelek, luka yang terinfeksi, pelemahan diabetes, kosmetika yang menyumbat pori, serta penggunaan bahan kimia.

untuk hindari bisul, baiknya tetaplah melindungi kebersihan diri serta lingkungan, serta konsumsi gizi mesti betul-betul di perhatikan. dikarenakan gizi yang baik dapat memperkuat daya tahan tubuh.
penyakit kulit

3. campak ( rubella ).
Campak yaitu penyakit akut menular yang dikarenakan oleh virus. umumnya menyerang anak-anak. tanda-tanda awal campak yaitu demam, pilek, bersin, badan merasa lesu, sakit kepala, nafsu makan alami penurunan mencolok serta radang mata. sesudah sekian hari dari tanda-tanda tersebut timbul ruam merah yang gatal, jadi tambah besar, tersebar ke bagian-bagian tubuh.
4. kudis ( skabies ).
kudis yaitu penyakit yang dikarenakan oleh parasit tungau yang gatal yakni sarcoptes scabiei var hominis. kulit terjangkit kudis semakin banyak berlangsung di tempat kumuh serta tidak melindungi kebersihan tubuh. tanda-tanda kudis yaitu ada rasa gatal yang demikian hebat saat malam hari, terlebih di sela-sela jari kaki, tangan, dibawah ketiak, alat kelamin, pinggang dan sebagainya. kudis amat mudah menular pada orang lain, dengan tidak segera ataupun tidak segera.

dengan segera sudah pasti melewati sentuhan kulit terkena kudis dengan kulit orang lain. dengan tidak segera dapat menular melewati handuk atau baju yang digunakan dengan bergantian dengan pasien kudis. langkah amat gampang untuk hindari kudis sudah pasti dengan melindungi kebersihan lingkungan serta tubuh.

5. kurap. kurap berlangsung dikarenakan jamur.
umumnya sebagai gejalanya yaitu kulit jadi tidak tipis serta pada kulit timbul lingkaran-lingkaran yang makin jelas, bersisik, lembab serta berair serta merasa gatal. lantas pada lingkaran-lingkaran dapat timbul bercak-bercak putih. kurap timbul dikarenakan kurang melindungi kebersihan kulit. sisi tubuh yang umumnya diserang kurap yakni tengkuk, leher, serta kulit kepala.

6. psoriasis.
psoriasis terhitung penyakit kulit yang sukar didiagnosa. sisi tubuh yang biasa terkena eksim sama juga dengan sisi tubuh yang biasa terkena psoriasis, ditambah kulit kepala, punggung sisi bawah, telapak tangan, serta telapak kaki. stres, trauma, serta tingkat kalsium yang rendah bisa mengakibatkan psoriasis.

psoriasis bukan hanya penyakit menular, namun berbentuk alami penurunan. tanda-tanda psoriasis yaitu munculnya bercak-bercak merah yang di atasnya ada sisik-sisik putih tidak tipis serta melekat berlapis-lapis. apabila digaruk, sisik-sisik tersebut dapat rontok. semula, luas permukaan kulit yang terkena cuma kecil, serta makin lama makin melebar.

7. melanoma.
melanoma adalah kanker kulit yang amat serius, hingga bisa mengakibatkan kematian bila tidak diobati. melanoma yaitu type kanker yang mengakibatkan pergantian tahi lalat pada kulit, amat beresiko bila nampak pada leher atau kulit kepala. di antara sinyal berlangsungnya melanoma yaitu tahi lalat yang membesar. tak hanya itu berlangsung pergantian warna pada tahi lalat dan tampak sinyal tanda peradangan pada kulit di lebih kurang tahi lalat.

8. impetigo.
impetigo yaitu penyakit kulit menular yang umumnya dikarenakan oleh bakteri. impetigo mengakibatkan kulit jadi gatal, melepuh diisi cairan serta kulit jadi merah. impetigo amat gampang berlangsung pada anak berumur dua hingga enam th.. bakteri umumnya masuk ke didalam kulit melewati gigitan serangga, luka, atau goresan. kebersihan amat mutlak untuk orang yang alami impetigo.

9. jerawat
menurut penelitian, lebih kurang 80 % dari semua manusia dulu mempunyai jerawat. jerawat sebagai di antara penyakit kulit yang dikarenakan oleh bakteri yang tumbuh di kulit serta menghubungkan pori-pori dengan kelenjar minyak dibawah kulit. jerawat bisa berkembang bila penyembuhan tidak dikerjakan di step awal kemunculannya. jerawat bukan sekedar tumbuh di muka, tetapi juga dapat tumbuh dibagian tubuh lain terlebih punggung.